Minggu, 08 Januari 2012

The Haunted Mansion Part 6


Title : The Haunted Mansion
Author : Lee Soo Yeon
Genre : Horor
Cast : 15 Member of Super Junior
Part : 7 part

Hello..... Hello.....
I'm Back Again ^^
ok langsung aj yah....
eeeiiiittttsssss jangan lupa,tinggalkan comment kalian yah jgn jadi silent Readers^^
awas kalau ga  BIAS KALIAN AKU CIPOK dan AKU grepe-grepe HIHIHIHI *ngancem*


“apa kami boleh masuk?’ kata Sungmin dengan cemas.
“boleh tapi harus dalam keadaan steril jadi baiknya kalian mandi dulu baru masuk ok? Aku mau mandi nih” kata Siwon melangkah menuju kamar tidurnya mau mandi. Begitupula Kibum, akhir kata semua member ramai-ramai menuju kamar mereka untuk mensterilkan mereka baru bisa menjengguk Hankyung.
 Setelah itu mereka semua ramai-ramai tidur diruang tamu menemani Hankyung yang tergolek lemas diatas sofa. Badai itu membuat mereka semakin takut tidur di kamar masing-masing. Yang ada dipikiran mereka adalah setelah badai mereda, mereka berniat keluar dari mansion sejauh mungkin setelah berbagai kejadian tadi. Sebenarnya Eeteuk merasa ada yang ingin dia katakan tapi dia tidak ingat apa yang harus hendak dia katakan.

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
-Hari ke-6-
Sudah hari ke-6 badai masih saja berlangsung lebat, kondisi Hankyung sudah membaik walau dia mengalami demam, Ryeowook dengan telaten menyiapkan makanan ditemani banyak member setelah insiden penyerangan itu dan selalu berkumpul bersama-sama. Karena mansion itu sudah tidak aman lagi, mereka memutuskan pindah ke Gazebo itu (yg untungnya luas mencapai 5x5 meter) setelah badai sudah reda. Kini tas mereka sudah siap dengan berbagai pakaian yang mereka miliki, dus-dus yang berisikan bahan makanan untuk dibawa serta.
Setelah badai mereda, Heechul dibantu Siwon memapah Hankyung berjalan keluar dari mansion menuju ke Gazebo. Dibantu Zhoumi yang membuka pintu untuk Heechul dan Siwon yang langsung membaringkan Hankyung diatas kasur empuk itu. Diselimutinya Hankyung dengan harapan Hankyung bisa cepat membaik. Sebenarnya bisa saja mereka segera keluar dari mansion dengan menggunakan mobil mereka di ruang parkir tetapi acara tv menyatakan badai susulan akan berlangsung malam ini walau tidak terlalu deras nantinya.

Malam harinya, ketika Eeteuk hendak mengambil jaket dari dalam tasnya, tampak buku usang keluar dari balik sweaternya. Eeteuk memungut dan kebingungan menatap buku itu. Tiba-tiba Eeteuk ingat kejadian kemarin pagi itu. Segera saja Eeteuk menceritakan insiden penyerangan karena disebabkan oleh buku rahasia itu. Kibum segera mengambil buku itu dari tangan Eeteuk dan membacanya.
“Bagi yang membaca buku rahasia ini harap berhati-hati, karena buku ini membawa rahasia yang mengerikan mengenai mansion ini. Tertanda Rosemary Leonheart. Ada fotonya pula“ kata Kibum membacakan buku yang ternyata merupakan diary dan menemukan foto itu. Ryeowook yang kebetulan duduk disebelah Kibum terbelalak matanya memandang potret diri wanita itu.
“hyung ini dia…foto wanita yang pernah muncul didepan kami saat didapur kemarin-kemarin itu” kata Ryeowook menunjukkan foto itu dihadapan member itu.
“ah bukankah itu foto wanita yang terbakar di atas langit-langit kamar kami” kata Eunhyuk dan Donghae kompak menunjukkan foto itu. Sungmin pun mengambil foto itu dan mengamati foto itu bersama Hankyung.
“benarkah itu hyung?’ kata Kang In penasaran.
“ya dialah wanita yang pernah kuajak berbicara. Dia meminta kita segera keluar dari mansion ini tapi kalian malah tidak mempercayai perkataan Wookie” kata Hankyung menggangguk dengan pelan.
“Jadi wanita ini bernama Rosemary Leonheart” kata Sungmin memandang portet diri wanita itu.
“aslinya wanita ini adalah orang Inggris tapi sepertinya dia fasih menulis kalimat dalam bentuk Hangul dan menyembunyikan diantara rak buku dikamar kami” kata Eeteuk sehingga menyebabkan member memandang Eeteuk. 
“lanjutkan” kata Kang In bergairah menyuruh Kibum melanjukan membaca buku diary itu supaya member bisa tahu apa rahasia mengenai mansion ini. Hankyung bersandar didinding juga ikut penasaran walau masih dalam keadaan demam.

“ok”

-20 Mei 1980.-
Aku senang sekali akhirnya aku diterima sebagai pelayan di mansion mewah ini. Mr and Mrs. Manson sangat baik terhadapku bahkan memberiku kamar yang bagus ini. Bahkan kedua putra mereka manis-manis. Aku beruntung sekali diusia 15 tahun, aku memiliki pekerjaan yang layak untuk aku. Aku rasa aku akan betah tinggal disini.

-21 Mei 1980-
Aku semakin sibuk dengan pekerjaanku ini, aku benar-benar mencintai pekerjaan ini. Ah aku sungguh beruntung menemukan tuan yang baik hati seperti mereka. Aku akan berusaha melakukan sebaik mungkin dan tidak akan pernah mengecewakan mereka karena bersedia menerimaku masih muda dan tidak lulus sekolah. Ini adalah balas budiku untuk mereka. 
“langkahi saja sampai tanggal 3 April. Itu poin pentingnya” kata Eeteuk sehingga Kibum langsung meloncati halaman yang selalu rutin ditulisnya.


-3 April 1981-
Hari ini mansion ini kedatangan seorang pemuda tampan yang bekerja dikeluarga Manson. Yang kemudian kuketahui pemuda adalah pelayan keluarga Manson yang baru berasal dari Korea. Ah usianya masih 15 tahun, terlalu muda menjadi pelayan. Namun, dia memiliki pesona yang cukup besar.

-4 April 1981-
Hari ini aku merasakan ada yang aneh dengan pelayan itu. Gerak-geriknya membuatku merasa takut kepadanya. Bahkan aku sudah mencoba memberitahukan kepada Mrs. Manson namun Mrs. Manson meyakinkanku bahwa segala hal baik-baik saja.

-5 April 1981-
Dengan perasaan penasaran aku diam-diam mengamati pelayan yang satu ini, namun karena pekerjaan menumpuk sehingga terpaksa aku menyingkirkan rasa penasaran kepada pemuda yang satu ini karena waktu tersita.

-7 April 1981-
Kedua putra Mr. Manson menghilang entah kemana. Aku semakin mencemaskan mereka karena mereka adalah anak yang manis dan patuh. Aku sungguh tidak tega melihat Mrs. Manson menangis sedih sementara Mr. Manson tampak terpukul. Aku harus kuat demi Mr. Manson dan Mrs. Manson. Aku tidak akan pernah menyerah mencari keberadaan kedua putra itu.



-8 April 1981-
Aku shock dan tidak percaya. Kedua putra Manson sudah ditemukan. Tapi dalam keadaan tidak bernyawa, terambang diatas kolam renang. Aku semakin kasihan kepada Mrs. Manson. Tidak terasa keluarga yang baik hati ini ditimpa masalah.

-12 April 1981-
Mrs. Manson ditemukan dalam keadaan gila. Ah, pasti beliau sangat terpukul atas kematian putranya. Aku berusaha dengan sabar mengurus Mrs. Manson. Semoga beliau bisa menerima fakta ini suatu saat.
  
-30 April 1981-
Mrs. Manson menghilang!!! Aku sangat panik dan takut. Aku takut terjadi sesuatu pada dirinya. Kasihan Mr. Manson, beberapa hari insiden ini membuat beliau tampak lebih tua daripada yang sebenarnya. Pasti lelah, sedih dan shock juga kurasa.

-31 April 1981-
Mrs. Manson ditemukan dalam keadaan tergantung diatas batang pohon maple. Aku tidak mempercayai ini. Aku merasa curiga, tidak mungkin Mrs. Manson bunuh diri…. Aku tahu itu. Pasti ada yang aneh dengan kasus ini. Mrs. Manson sudah terganggu jiwanya mana mungkin bisa membuat lilitan tali seperti ini? Apalagi setahuku Mrs. Manson takut ketinggian. Mustahil walau pihak kepolisian terus meyakinkan itu adalah bunuh diri. Kasihan Mr. Manson semakin terpukul. Aku berjanji suatu saat aku akan membongkar semua kebenaran ini. Demi keluarga Manson….. aku harus berusaha.

-10 Mei 1981-
Tuan Manson ditemukan meninggal didalam kolam, polisi mengatakan beliau mungkin jatuh terpeleset namun aku tidak percaya karena Mr.Manson pandai berenang. Namun polisi mengatakan mungkin kaki Mr. Manson mengalami kram kaki sehingga tenggelam. Namun aku rasa pasti ada hal yang aneh dibalik itu, aku semakin semangat menyelidiki kasus ini. Tidak disangka, Mr. Manson mewariskan harta kekayaannya kepadaku. Aku sangat terkejut dengan warisan itu.

-15 Mei 1981-
Aku berhasil menemukan kebenaran yang mengerikan itu. Pelayan yang merupakan pemuda asing datang dari Inggrislah pelaku dibalik pembunuhan terhadap keluarga Manson. Sebelum, aku dibunuh, aku harus menulis berharap ada seseorang yang bisa menghentikan kejahatan itu. Aku harus balas dendam walau harus mati. Aku harus menyeret pelayan itu ke alam kubur demi membalaskan atas perbuatannya terhadap keluarga Manson.
Kibum selesai membaca isi diary itu dan jelaslah suasana menjadi hening seketika. Jelaslah rahasia mansion itu mengejutkan semua member.
“jadi itu alasan kenapa mansion ini dijual rendah”  tukas Eunhyuk disambut angukkan member lain. Suasana menjadi hening seketika, masing2 member memikirkan mengenai hal ini. Tiba-tiba guntur menggelegar dengan keras sampai menggagetkan semua member yang ada didalam Gazebo itu.

Tiba-tiba dari arah depan Gazebo tampaklah sesosok pria muda muncul didepan mereka dalam keadaan basah kuyup. Eeteuk segera berdiri dan membukakan pintu untuk pria itu.
“ah Joo Kyung-Ssi…kenapa anda ada disini?” kata Eeteuk kebingungan
“nuguya namja????” bisik Ryeowook ke Yesung.
“dialah agen property yang jual mansion ini. Kok dia ada disini?” kata Yesung keheranan.
“anda tidak apa-apa?” kata Joo Kyung memandang mereka.
“ah tidak apa-apa kok, kenapa anda disini?” kata Eeteuk keheranan.
“ah aku mengunjungi anda sekalian namun anda tidak ada didalam mansion jadi kupikir ada apa-apa. Apa yang anda lakukan disini?” kata Joo Kyung memandang member satu persatu.
“ah itu….sebenarnya….” kata Kibum ragu-ragu menyerahkan buku harian itu kepada Joo Kyung.
Joo Kyung menerima diary itu dengan keheranan dan membacanya buku itu. Setelah selesai membaca buku diary itu Joo Kyung memandang semua member satu-persatu ini kemudian menghela nafasnya dengan pelan.
“rupanya diary ini ada didalam kamar atas. Sudah bertahun-tahun aku mencari buku diary ini tetapi tidak pernah kutemukan…. Terima kasih sudah membantuku menemukan diary ini.” Kata Joo Kyung tersenyum menyeringai sambil menaruh buku usang itu ke balik kocek jaketnya itu.
“nah, rahasia ini akan tertutup selamanya…..” kata Joo Kyung mengeluarkan pistol berjenis handgun tipe G-20R. Semua member terkejut dan kebingungan. Segera saja hyung-hyung tertua melindungi dongsaeng-dongsaengnya itu.

“kenapa??? Siapakah anda? Kenapa anda ingin membunuh kami semua?” teriak Kyuhyun protes.
“kenapa? Karena kalian semua tahu rahasia ini. Aku mana mungkin membiarkan kalian semua keluar dari mansion ini. Jangan kuatir sakitnya cuma sebentar saja. Sebenarnya akulah yang membunuh semua penghuni mansion ini. Akulah pelayan muda itu.” Kata Joo Kyung menyeringai mengerikan itu. 
“kenapa? Kenapa kamu mau membunuh keluarga Manson? Apa karena warisan itu?” teriak Heechul geram menahan amarahnya.
“betul sekali, aku sudah muak hidup miskin, muak dibuang oleh orangtuaku yang tidak pernah memedulikanku, aku muak direndahkan dan lebih muak lagi pada orang-orang yang selama ini selalu membuliku. Andai saja Rosemary tidak menyelediki kasus itu, dia tidak perlu mati” Kata Joo Kyung berjalan mendekati member itu.
“jadi, anda juga yang membunuhnya?” kata Eeteuk tidak percaya mendengar perkataan Joo Kyung yang merupakan mantan pelayan itu.
“ya, padahal rencananya aku tidak perlu membunuhnya cukup menikah dengannya maka aku bisa mendapat warisan itu, tetapi gadis itu, istingnya tajam sekali. Maka, membunuh dia bukan masalah bagiku, toh menambah korban bukan masalah sulit. Tampaknya, aku harus melenyapkan kalian. Rahasia ini harus tertutup selamanya. Jangan sampai ada yang tahu soal kebenaran mansion ini” kata Joo Kyung menembakkan handgun-nya namun meleset karena member semua menunduk. Peluru itu menembus kaca gazebo itu sehingga pecah.

“Lariiii….selamatkan diri kalian” teriak Heechul sehingga semua member langsung ngibrit keluar tersebar dimana-mana. Heechul dan Siwon buru2 memapah Hankyung masuk kedalam mansion itu.

@dalam mansion:
“hyung, bagaimana ini?” kata Yesung panik memandang Eeteuk dan Eunhyuk serta Donghae.
“hubungi polisi bilang ada psikopat gila itu” kata Eeteuk melihat sekeliling ruang tamu. Diraihnya pemukul baseball yang tergeletak di rak. Yesung segera saja meminta bantuan melalui ponselnya. Sudah 1 jam mereka bersembunyi didalam mansion itu. Disituasi genting itu, tiba-tiba ada yang menarik Eunhyuk. Eunhyuk menjerit kaget ada yang mencengkeramkan lengannya Eeteuk dkk melihat segerombolan pria yang tampak seperti preman itu tersenyum bengis.

@gudang bawah tanah.
Eeteuk, Yesung, Eunhyuk dan Donghae melihat rekan-rekannya yang rupanya juga berhasil disekap oleh segerombolan preman juga. Di dalam gudang sudah ada, Eeteuk, Yesung, Eunhyuk, Shindong, Donghae, Ryeowook, kibum, dan Zhoumi serta Kyuhyun.
“bagus kerja kalian, carilah sisa pemuda-pemuda itu. Kalau tidak salah ada 15 pemuda. Yang berhasil kita sekap hanya 8 orang saja jadi sisa 6 pemuda. Lekas cari, kalau tidak maka keluarga kalian yang jadi jaminannya.” Kata Joo Kyung mengancam anak buahnya itu. Segera saja anak buahnya berlari mencari keberandaan member lain.

“baik-baiklah disana. Awas saja kalau berani kabur. Hey, kamu jaga mereka baik-baik. Kalau ada yang hilang diantara mereka, maka kupatahkan kaki dan lenganmu. Paham?” kata Joo Kyung memerintahkan kepada salah satu anak buahnya itu.
“iya, siap” kata salah satu anak buahnya itu memandang Joo Kyung dengan gugup. Maka pergilah Joo Kyung meninggalkan ruangan itu. Pemuda itu memandang member yang tersekap itu dengan menghela nafasnya dengan pelan dan berjalan mendekati member itu.
“mau apa kamu” teriak Zhoumi maju melindungi rekan-rekannya walau dalam keadaan tangan terikat.

To be continued…..


siapakah pemuda yg mendekat ke arah mereka?? dan mau apa???
tunggu kelanjutannya...
hihihihihihihihi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar