The Haunted Mansion Part 2

Title        : The Haunted Mansion

Author      : Lee Soo Yoon

Genre       : Horor

Cast        : 15 Member of Super Junior

Part        : 7 part

Hello..... Hello.....

I'm Back Again ^^

ngebut ngetik neh FF,karna saking semangatnya (_ _")

ok langsung aj yah....

eeeiiiittttsssss jangan lupa,tinggalkan comment kalian yah ^^

awas kalau ga *ngancem*

“sebelum aku tanya soal itu, Heechul hyung sudah keburu matikan ponselnya. Ah ntar nanti setelah sampai kan kita bisa tanya ke mereka ada apa sebenarnya” kata Sungmin segera menaruh ponselnya kedalam kocek celana jeans birunya itu.

-beberapa menit-

“wow…..cool” seru Ryeowook ketika sampai didepan gerbang menatap Mansion di depan yang kira-kira berjarak 3 meter dari gerbang.

“gilaaaaa, sudah gila apa yang jual? Murah amad sudah dapat rumah bagus seperti ini?” tukas Shindong terpana menatap Mansion yang luasnya bener-bener seperti villa milik selebriti.

“lihat!!! Mereka sudah membersihkan gerbang ini dengan mengkilap, halaman sudah penuh bunga-bunga segar” kata Henry menyeka terali besi pada gerbang itu dengan menggunakan jari tangannya.

“tahu begitu seharusnya sejak awal kita pindah saja.” Kata Eunhyuk meng-sms kepada Eeteuk untuk membukakan gerbangnya.

“yah kalau bukan karena Shindong hyung menghancurkan dorm kita. Kita ga bakalan pindah kesini” kata Donghae memandang halaman dan mansion dari balik gerbang.

Beberapa menit kemudian tampaklah Hankyung dan Sungmin berlari menuju kearah gerbang dengan senyuman diwajah mereka berdua menyambut kedatangan member yang bergerombolan didepan gerbang.

“ayoooo masuk…” kata Hankyung membuka kunci gerbang dan akhirnya member masuk kedalam mobil masing-masing masuk kedalam mansion itu sementara Hankyung dan Sungmin menumpang di mobil milik Henry.

Pintu gerbang sudah ditutup oleh Sungmin yang masuk kedalam mobil lagi. Setelah sampai dan memarkirkan mobil mereka diruang parkir yang luas. Tampak Eeteuk, Siwon, Zhoumi, Kang In, Yesung dan Sungmin serta Kyuhyun berdiri didepan pintu masuk menyambut kedatangan member. Segera saja mereka membantu member membawa masuk tas-tas yang hanya milik mereka masing-masing kedalam mansion. Betapa tercengangnya para member melihat isi mansion yang berstyle eropa klasik dengan kandelar putih berukuran raksasa tergantung dilangit-langit. Bahkan mereka mendongakkan kepala mereka menatap lukisan dinding di atas langit-langit.

“Cool” bisik Heechul memandang ke atas sementara member yang sebelumnya setuju membeli mansion saling berpandangan nyengir.

“makanya…..sudah seharusnya dari awal kalian setuju beli mansion ini. Ga nyesal kan kami membelinya?” goda Eeteuk nyengir sementara Hankyung menahan tawa melihat ekspresi para member yang terlihat terpesona melihat isi mansion itu dan Kyuhyun serta Sungmin saling mengetos satu sama lain.

“btw ada angin apa yang membawa kalian pindah kemari? Dan kenapa kita harus pindah hari ini??” kata Siwon mengangkat alisnya dengan kebingungan.

“tuh Shindong” kata Heechul menunjuk Shindong.

“ada apa dengannya?” Eeteuk kembali bingung.

[Flash Back]

Member yang tidak ikut pindah sedang sibuk dikamar masing-masing dan sudah tertidur dengan pulas. Namun tiba-tiba Henry melihat ada sesesosok bayangan sedang mengeluarkan semua isi lemari es kedalam ranselnya.

“woiiii sedang apa kamu” jerit Henry geram mengetahui sesosok pria itu mencuri makanan mereka.

Karena mendengar jeritan Henry, member yang tertidur jadi terbangun dan terkaget melihat Henry bergulat melawan pria itu. Segera saja Shindong beraksi dan melompat hendak menendang pencuri makanan itu. Karena takut kena tendangan Shindong, Henry melepaskan pegangannya dilengan pria itu dan menghindar menabrak dinding sehingga menyebabkan pria itu meraih ranselnya dan kabur keluar. Shindong yang terlambat mengerem akhirnya menendang lantai dorm dan lantainya jebol sehingga menyebabkan Shindong terjepit diantara lantai itu.

Member cengo melongo segera ramai-ramai menarik Shindong keluar dari lubang yang memerangkap badan Shindong.

“UUUURGGGGGG…. Ya Shindong-a, sebaiknya kurangi makanmu.” Teriak Heechul mengomeli sambil menarik badan Shindong.

“dalam hitungan ke-3 kita tarik dia. 1……2…….3 yak tariiiikkkk” teriak Eunhyuk memberi aba-aba segera saja Heechul, Ryeowook, Eunhyuk, Donghae dan Henry rame-rame menarik badan Shindong sehingga sukses mengeluarkan Shindong dari lubang itu dan mendarat diatas lantai.

“mampuslah kita” sahut Heechul menatap lantai jebol dan nyengir menyapa tetangganya yang dibawah mereka yang sudah menatap mereka dengan marah. 

[balik lagi]

“puahahahahahahahahahaha” tawa Eeteuk, Hankyung, Yesung, Kang In, Sungmin, Siwon, Kyuhyun dan Zhoumi segera meledak setelah mendengar cerita dari member mengenai bahwa mereka akhirnya menghadapi kemarahan pemilik dorm dan dari tetangga yang dibawah mereka.

“trus….ha…ha…ha….trus….kalian….hahahahaha…disuruh apa?” Siwon bertanya disela tawanya.

“disuruh ganti biaya reparasi dan harus pindah keluar selama renovasi berlangsung.” Henry cemberut melihat hyung-hyungnya menertawai mereka semua.

Heechul merasakan ada hal yang aneh segera memutarkan kepalanya menatap kearah belakangnya, jujur saja, sejak awal Heechul merasa ada yang aneh dengan mansion itu bahkan bulu kuduknya langsung berdiri. Hankyung yang pertama sadar melihat tingkah laku Heechul segera menegurnya.

“Heechul….kenapa???” Hankyung menatap Heechul dengan heran.

“ah rasanya ada yang sedang menatap kita…” kata Heechul mengendarkan pandangannya di mansion.

“mengamati kita???” Hankyung memandang Heechul dengan kebingungan dan ikut mengendarkan pandangannya disekeliling mansion. “sudahlah, mungkin cuma perasaanmu kali.”

“yaaa maaf maaf deh…kami ga akan tertawa lagi” kata Eeteuk ketika member yang cemberut mengomeli mereka suruh berhenti tertawa.

“hyung, bagaimana kalau kita bawa mereka kekamar tidur sekarang??” usul Zhoumi yang disambut anggukan semua member. Akhirnya semua member naik tangga sambil menenteng tas mereka menuju kekamar tidur mereka. Semua boneka Eropa yang antik yang diletakkan kedalam lemari kaca akhirnya kompak menyungingkan senyuman mengerikan dan mata menjadi merah merona memandang member satu-persatu naik ke atas tangga.

Akhir kata, member mulai membagi kamar.

Kamar 1 : Eeteuk, Shindong, Kang In

Kamar 2 : Heechul, Hankyung, Kibum

Kamar 3 : Yesung, Ryeowook, Kyuhyun

Kamar 4 : Sungmin, Eunhyuk, Donghae

Kamar 5 : Siwon, Henry dan Zhoumi.

-Kamar 4-

Eunhyuk membalikkan badannya dibalik selimut, jujur saja Eunhyuk susah tidur.

“arrgh kenapa sih bantal ini??? Terlalu empuk aku jadi ga bisa bobo nih” batin Eunhyuk kesal. Dipukul2nya bantal itu dengan menggunakan tangannya. Eunhyuk membalikkan badannya lagi menghadap langit-langit kamar tidurnya. Jujur saja Eunhyuk juga ga terbiasa tidur dengan lampu tidur seperti ini. Yah karena Donghae tidak bisa tidur tanpa lampu tidur. Eunhyuk berusaha mencoba memejamkan matanya sebisa mungkin, namun mata tidak bisa diajak kompromi. Eunhyuk memandang Donghae yang sudah tertidur pulas disisi kanannya sementara Sungmin sudah tertidur pulas disebelah kirinya. Intinya Eunhyuk tidur di atas kasur yang terletak ditengah-tengah kasur milik Donghae dan Sungmin.

Eunhyuk kembali merasa kesal dan menepuk bantal sekeras mungkin dan kembali mengeluh lagi. Dipandangnya langit-langit kamar itu kembali dan tiba-tiba Eunhyuk merasa ada yang aneh dengan langit-langit kamarnya. Mula-mula putih tiba-tiba berubah warna setitik hitam kemudian menebar luas, bahkan cairan jatuh menetes diatas wajah Eunhyuk. Eunhyuk segera menyeka cairan kental diatas wajahnya itu dengan menggunakan tangannya dan melihat dengan jelas karena keadaan itu dalam keadaan remang-remang.

Eunhyuk segera menyalakan lampu tidurnya yang direkatkan didinding diatas kasurnya dan memperhatikan tangannya itu dengan baik-baik. Betapa terkejutnya Eunhyuk melihat cairan kental berwarna merah, dengan perasaan panik Eunhyuk kembali menyeka wajahnya lagi dengan tangannya yang bersih. Dilihat tangan satunya lagi ada cairan kental berwarna merah. Eunhyuk merasa takut dan tiba-tiba Eunhyuk merasa ingin segera membangunkan Donghae. Segera saja dia membangunkan Donghae dengan menguncang-nguncangkan bahu Donghae.

“apaan sih….. aku ngantuk besok aja baru dibicarakan” tukas Donghae menarik selimutnya.

“bangunlah Hae,,,,, bangun…..Hae di…di….” Kata Eunhyuk hampir menangis saking takutnya.

“Nggg…” kata Donghae terpaksa bangun sambil mengucek-ngucekkan matanya *aigooo author bisa membayangkan ekspresi cute Donghae yang bangun*

“kenapa Hyuk??? Ga bisa tidur ya?? Okelah kamu boleh tidur disampingku” kata Donghae menggeserkan posisi badannya ketepi hendak kembali tidur lagi.

“bukan itu….tapi di…di…” Eunhyuk kembali terbata-bata dan berusaha menahan air matanya yang nyaris bronjol keluar.

“ada apa Hyukkie-a?” Donghae memandang Eunhyuk dengan mata masih mengantuk.

“ituuuuu….” Eunhyuk menunjukkan langit-langit dengan menggunakan jarinya dengan wajah masih berhadapan dengan Donghae. Dirinya ga berani memandang ke atas lagi.

“itu apanya….sudah jam… *ngelirik jam weker yang terletak diatas meja disamping kasurnya dan Eunhyuk* hoooaaaammm *menguap* sudah jam 2 malam nih. Ayuklah tidur lagi oke???” Donghae merebahkan dirinya lagi diatas kasur. Namun belum sempat mendaratkan badannya diatas kasur, Eunhyuk sudah keburu menarik tubuhnya dan memeluknya dengan ketakutan.

“Apaan sih Hyuk…..” Donghae berusaha melepaskan dirinya dari pelukan Eunhyuk.

“itu….” Kata Eunhyuk menunjuk langit-langit dengan putus asa.

“itu apa???” Donghae kebingungan memandang Eunhyuk yang akhirnya menangis juga.

“lihat di atas….” Jerit Eunhyuk yang sudah tidak bisa mengontrol intonasi suaranya itu dan segera saja Donghae menatap langit-langit betapa terkejutnya Donghae ketika menatap wanita yang tertempel diatas langit-langit berhadapan dengan Donghae. Dengan penuh ketakutan, Eunhyuk memberanikan diri menatap kelangit-langit dan melihat sesosok wanita itu yang pada akhirnya membakar tubuhnya sendiri.

“AAAAARRRRRRRRRRRRGHHHHHHH” jerit Eunhyuk dan Donghae ketakutan saling memeluk satu sama lain dan menutup mata mereka dengan rapat-rapat. Jeritan mereka membangunkan Sungmin.

“ada apa??” teriak Sungmin terkaget-kaget.

“Ituuuuuuuuu diiiiiaataaaaaaaaaaaassssssssssssssssssss” teriak Donghae menunjukkan jari telunjuknya yang gemetaran di atas langit-langit. Segera saja Sungmin mendongakkan kepalanya melihat langit-langit kamarnya iu.

“loh ada apa sih?” kata Sungmin yang membuat Donghae dan Eunhyuk kembali memandang langit-langit. Betapa terkejutnya mereka melihat langit-langit kamar mereka bersih seperti sebelumnya. Eunhyuk melihat kedua tangannya yang sekarang bersih, tidak ada gumpalan darah seperti sebelumnya.

“loh koq jadi begini. Tapi sumpah ….kami ada melihat wanita terbakar di atas langit-langit” tukas Eunhyuk memandang Sungmin yang kebingungan.

“ah mimpi kali…..mungkin karena masih belum terbiasa tinggal di tempat yang baru jadi kalian bisa saja mimpi. Sudah ya sudah malam nih. Harusnya tidur lagi ok?” Sungmin kembali merebahkan dirinya di atas kasurnya dan kembali tidur dengan nyenyak.

“ tapi…. Aku ga salah liat kan?” kata Eunhyuk memandang Donghae dengan kebingungan.

“iya aku juga ada lihat kog…..tapi…..apa yang sebenarnya terjadi??” Donghae balik menatap Eunhyuk dengan ketakutan. Akhir kata kedua pria itu tidur dalam 1 ranjang tanpa bisa memejamkan mata mereka sama sekali.

To be continued…..

gimana??? makin seru kan????

tunggu cerita selanjutnya yg ga kalah seru dan menegangkan hihihihihihi